Makan dengan sejumlah kalsium yang mencukupi ternyata berhubungan dengan penurunan persentase lemak tubuh (body fat) pada dewasa muda, menurun para peneliti dari University of Guelph di Ontario, Kanada.
Penelitian mereka melakukan evaluasi mengenai makanan berkalsium pada 76 pria dan 121 wanita usia 18 – 28 tahun – yang merupakan mahasiswa universitas mereka – terhadap semua kategori berat badan menggunakan daftar pertanyaan, pola makan sehari–hari dan pemeriksaan darah untuk mengukur dan memastikan asupan makanan.
Penulis menyatakan bahwa asupan kalsium sekitar 1,5 gram per hari “ dapat membantu dalam manajemen lemak tubuh keseluruhan dan lemak di bagian perut” terlepas dari jenis kelamin pada dewasa muda. Sebagai tambahan, hubungan antara asupan kalsium yang lebih banyak dan penurunan persentase lemak tubuh tetap terjadi bahkan setelah membatasi aktivitas fisik.
“Kami menyarankan para dewasa muda untuk mulai meningkatkan asupan kalsium sesuai dengan rekomendasi harian yaitu 1g/hari bukan hanya untuk kesehatan tulang saja,” tulis mereka di Journal of the American College of Nutrition.
Saat ini di Amerika sendiri 2/3 penduduknya menderita berat badan berlebih ataupun obesitas, sehingga penulis menyarankan untuk lebih fokus pada pemberian mikronutrien seperti kalsium karena hubungannya dengan lemak tubuh terutama lemak di perut, yang ternyata lemak tubuh maupun lemak di perut ini berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya sindrom metabolisme, penyakit jantung, dislipidemia dan diabetes.
Para ilmuwan masih memperdebatkan bagaimana 1 mikronutrien dapat memberikan perbedaan yang begitu besar pada lemak tubuh. Beberapa peneliti berpikir bahwa rendahnya kadar kalsium dapat meningkatkan gen lipogenik (pembentuk lemak). Selain itu juga fakta bahwa kalsium dapat berikatan dengan lemak di usus dan mecegah terjadinya penyerapan. Teori lainnya menyatakan bahwa rendahnya kalsium dapat meningkatkan rasa lapar. Penelitian terbaru menyadarkan kita bahwa kalsium dapat menjadi nutrisi kunci dalam manajemen lemak tubuh dan mencapai keberhasilan dalam perbaikan pola makan.
Meningkatkan kadar kalsium mungkin dapat lebih mudah dengan asupan susu atau suplemen yang kaya akan kalsium setiap harinya. Sumber kalsium lainnya yang juga tidak boleh kita lupakan yaitu dari sayuran hijau (seperti brokoli, kubis atau bayam), ikan salmon atau sarden, jeruk ataupun kacang hitam.
Referensi:
Skinner ML et al. Dietary and total calcium intakes are associated with lower percentage total body and truncal fat in young, healthy adults. J Amer Coll Nutr 2011;30(6):484-90.
#laparmata #junkfood #protein #lifestyle #isagenix #ibc #isabodychallenge #celfitbali #celfitindo #celfitindonesia #celfitjakarta #celfit #celebrityfitnesslipposunset
#celebrityfitnesslippoplazasunset #celebrityfitnessindonesia #transformation #healthylifestyle #healthyeating #stress #diet #dieting #dietplan #dietfood #stressed #stressrelief #antioxidants #antiaging #weightloss #turunberatbadan #wheyprotein #solutiontotransformlives #startyourlife #shake #proteinshake #diet #cbmeals #healthyfood #balidietcatering #dietbali #cateringsehat #cateringbali #bulking #cutting #bodycontest #dietfood #dietplan #dietcoach #makanansehat #cateringenak #salad #saladbuah #saladsegar #saladBali #healthyfood #fitnessfirst #ff #caffeine #kafein #coffee #kopi #tea #teh #greentea #tehhijau #slimmingtea #slimming #detox #muscle #fatloss #musclegain #bodyfat #visceralfat
Comments